Review Serial Induk Gajah (Kisah Seorang Single Mom)

Moms, sudah nonton serial ‘Induk Gajah‘, belum? Tau ngga, kalau serial tentang kehidupan Single Mom yang ini diangkat dari kisah nyata, loh! Diadaptasi dari buku dengan judul yang sama karya jurnalis bernama Ira Gita Natalia Sembiring.

Sudah ditebak, beliau sendiri-lah tokoh utama dalam buku ini.

Meski sudah banyak mendapat pengembangan cerita oleh Sang Sutradara, tapi benang merah dari serial ini adalah hubungan antara anak perempuan dengan ibunya yang seorang single mom. Kita yang nonton, pasti sedikit banyak relate,  ya….

Salah satu genre tontonan favorit saya adalah tentu saja yang ringan dan banyak humornya seperti serial Induk Gajah ini. Serial itu mengangkat isu salah satu budaya di Indonesia. Kebetulan Batak adalah salah satu suku yang sering sekali difilmkan. Salah satunya pada serial Induk Gajah ini yang tentu saja saya lahap habis 8 episode dalam satu hari.

Yuk mari kita bedah 🙂

Profile Film:
Judul: Induk Gajah
Jumlah Episode: 8 Episode
Durasi: 36-47 Menit
Genre: Komedi dan Roman
Produksi: MD Entertanment
Produser: Manoj Punjabi
Sutradara: Muhadkly Acho
Pemeran: Marshanda, Tika Panggabean, Dimas Anggara, Mikha Tambayong

Review Serial Induk Gajah (Kisah Seorang Single Mom)

3 Hal menarik dari serial ‘Induk Gajah’ yang mengisahkan kehidupan single mom.

Sinopsis Serial Induk Gajah

Induk Gajah bercerita tentang kehidupan sehari-hari seorang ibu tunggal bernama Mamak Uli (Tika Panggabean) dan anak gadisnya bernama Iragita (Marshanda) yang belum juga menikah hingga usianya masuk 30 tahun. Selain resah dengan status anaknya itu, sang ibu yang sehari-hari dipanggil Mamak ini juga resah dengan kondisi badan Ira yang jauh dari proporsional seorang gadis perawan alias gendut.

Dua hal tersebut yang membuat Mamak mulai sibuk memikirkan dan mencarikan jodoh untuk Ira serta membantu menyiapkan segala minuman dietnya. Saking gemesnya Mamak dengan anak gadisnya yang cuek itu, sampai-sampai tercetus dari mulutnya menyebut Ira yang gendut itu seperti seekor gajah. Ira yang ngga kalah sewot membalas dengan sebutan Induk Gajah. Tentu saja Ira tidak berani mengucapkan secara langsung tapi mengganti kontak Mamak di Hp-nya menjadi Induk Gajah.

Pada kebaktian gereja, bertemulah Mamak dengan teman kecilnya dulu. Bertepatan temannya tersebut punya anak bujang bernama Marsel (Dimas Anggara) yang sudah punya pacar bernama Anita (Mikha Tambayong). Namun mereka tak mendapat restu sebab Anita bukanlah gadis Batak. Maka, sepakatlah dua ibu ini menjodohkan Marsel dan Ira. Tak mudah untuk Marsel dan Ira, sebab selain Marsel sudah punya pacar yang ia sayangi, mereka juga tak serta merta bisa langsung saling suka. Segala sandiwara mereka lakukan untuk membuat orang tua percaya bahwa mereka telah resmi berpacaran. Pun sebaliknya, segala cara dilakukan orang tua mereka agar keduanya mendapat chemistry dan segera menikah.

Dalam proses perjodohan ini, banyak lika liku yang dialami baik itu Marsel, Ira dan Anita yang tentunya berpengaruh pada hubungan orang tua mereka. Dari mulai Ira yang sempat dekat dengan beberapa lelaki, Marsel yang akhirnya putus dengan Anita, Marsel dan Ira yang hubungannya juga ikut renggang serta Mamak dan Ibu Marsel akhirnya ikut bertengkar dan memutuskan untuk membatalkan perjodohan itu.

Lalu bagaimana ending-nya? Apakah Ira berhasil dapat jodoh? Marsel mendapat restu? Atau malah Marsel dan Ira akhirnya berjodoh?

Daripada kurang seru kena spoiler, mendingan Moms nonton sendiri, deh. O’iya nontonnya di saluran resmi Prime Video, ya Moms.

Kesimpulan Serial Induk Gajah

Saya memang bukan orang Batak, tapi saya lahir dan besar di Tanah Batak. Sedikit banyaknya paham dengan budaya dan kebiasaan mereka, bahkan saya sendiri lebih lancar berbahasa Batak dibandingkan bahasa Jawa, loh! Fakta dari suku Batak yang sudah banyak diakui oleh berbagai lapisan masyarakat adalah bahwa orang Batak itu pekerja keras, watak keras dan berpendirian teguh. Pantang bagi orang Batak untuk mengalah terutama yang menyangkut masalah harga diri, marwah diri dan keluarga. Beberapa karakter tersebut tercermin dan diperankan pada setiap tokoh di serial ini.

Setelah balap menonton delapan episode serial Induk Gajah ini, ada 3 fakta menarik lainnya yang bisa disimpulkan:

Mengangkat Budaya Batak

Diperankan oleh Tika Panggabean yang sudah terkenal dengan kepiawaiannya berakting menjadi ibu-ibu Batak. Tak diragukan lagi, Tika yang juga seorang komedian ini mampu membuat jalan ceritanya tak lepas dari unsur Batak. Dari mulai perawakannya juga logatnya Bataknya benar-benar menjiwai.

Tak kalah bagus, Marshanda juga nampaknya mampu mengimbangi akting Tika meski dia sudah lama tak memainkan peran. Marshanda yang cuek dan apa adanya itu sangat cocok dengan karakter Ira. Sehingga semuanya tampak natural.

Suku dan budaya Batak memang menarik untuk dijadikan sebuah jalan cerita. Banyak kebiasaan yang masih berlaku sampai detik ini. Termasuk harus menikah dengan sesama orang Batak. Bukan tanpa alasan, sebab menikah dengan sesama orang Batak memang bertujuan untuk melestarikan marga. Selain itu karakter orang Batak yang tegas dan berpendirian teguh bisa kita tiru untuk hal-hal yang bertujuan baik. Dengan menoton film Batak, kita bisa sekaligus belajar tentang adat, kebiasaan dan karakternya. Mana tau moms nanti berjodoh dengan orang Batak, kan? Eh….

Selain Menghibur, Ceritanya juga Penuh Haru.

Dalam serial ini, selain disutradari oleh seorang komika, juga beberapa tokoh diperankan oleh bintang komika yang sudah berkali-kali tampil di acara komedi TV maupun berakting di beberapa film. Tika sendiri selain seorang penyanyi, aktris juga adalah seorang komedian. Selain itu komika lain yang turut serta adalah Silolox dan Dicky Difie, dan lainnya.

Sudah kebayang, dong? Tingkah-tingkah lucu dan menghibur dari pemeran-pemeran ini. Tapi selain lucu, ada beberapa adegan yang berhasil bikin air mata saya mengalir deras. Terutama saat Mamak dan Ira bertengkar kemudian saat Ira ditolak cintanya serta saat Ia mengenang sosok ayahnya yang sudah pergi entah kemana.

Duh, Moms, harus nonton, deh!

Kasih Sayang Ibu Tiada Batasnya, WALAU DIA HARUS MENJALANI HIDUP SEBAGAI SINGLE MOM.

Berbicara tentang ibu memang tiada habisnya dan selalu mengandung bawang. Saya dan kita semua terutama di komunitas Single Moms Indonesia ini adalah seorang ibu, lebih tepatnya Ibu Tunggal.

Dengan menonton serial ini, saya semakin yakin bahwasanya siapa lagi yang mampu menjaga dan menjadi teman anak-anak selain kita ibunya. Sampai mereka dewasa pun, bagi kita mereka tetaplah sosok anak kecil yang harus selalu diawasin dan dicerewetin untuk perihal apapun.

Perjuangan Mamak Uli mencarikan jodoh, menyiapkan minuman diet setiap hari dan mengontrol gerak gerik Ira adalah bentuk perhatian seorang ibu terhadap anaknya. Begitu khawatirnya ibu melihat anaknya tak kunjung menikah bukan tanpa alasan. Usia yang semakin tua menjadi beban sendiri bagi seorang Ibu apabila meninggalkan anaknya tanpa seorang pendamping.

“Siapa nanti yang menjaga kau Ira kalau aku mati?”
It touched my heart…

Moms, tetap semangat mendidik dan menjaga anak-anak, ya. Dengan kelembutan hati, kesabaran dan doa-doa tulus yang kita haturkan setiap saat, percayalah, kelak anak-anak akan selalu ingat di mana tempat mereka pulang. Ibunya…

Editor & Ilustrasi: Ans

==============================================
TENTANG PENULIS :
TRI SUCI AGUS SUSANTI

Seorang single mom dengan dua anak yang beranjak remaja. Menjadi karyawan yang siap dimutasi membuat kami terpisah jarak. Rindu yang sesungguhnya adalah pada orang-orang terkasih itu yang hanya bisa berbalas dengan doa satu sama lain. Single mom penyuka alam, lebih memilih jalan ke gunung daripada pantai, tapi akan memilih pantai daripada mall. Lebih suka makanan tradisional tapi akan pilih spageti daripada daging. Penyuka warna monokrom, hitam dan putih tambah sentuhan abu-abu. Selain berpetualang ke alam, menulis adalah salah satu bentuk terapiku dalam menuangkan segala rasa. Terkadang aku melakukan keduanya secara bersamaan. Mimpiku saat ini adalah berkumpul bersama anak-anak dan melakukan segala keseruan itu bersama-sama. FB: Tri Suci Agus Susanti IG: trisuci.as Twitter: @uchidancaca Tiktok: @trisucias

Spread the love

2 thoughts on “Review Serial Induk Gajah (Kisah Seorang Single Mom)

  1. Pingback: 7 Ide Kegiatan Mengisi Liburan Sekolah Bersama Anak

  2. Jowvy Reply

    Awalnya aku cm pengen nontonin BoTika Panggabean (Mamak), Marshanda (Ira) dan Tamara Geraldine (mama Marsel) di film ini. Mereka 3 perempuan yg TIDAK BIASA² menurutku.
    Aku langsung keterusan nontonnya. Iya keren banget alur cerita film ini.
    O ya, Tamara Geraldine itu juga sempet jd single mom kan, 10 th lamanya. Salah satu perempuan hebat sejak mudanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *