Menghitung Biaya Memelihara Binatang Di Rumah

Memelihara binatang ini baik untuk melatih anak bertanggung jawab serta jadi teman agar anak tidak kesepian. Terutama jika anak adalah anak tunggal dan hanya tinggal berdua dengan Sang Ibu. Hal ini kadangkala menyebabkan anak merasa sepi. Tapi sebagai seorang single mom, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memelihara hewan untuk teman anak di rumah. Hewan apa yang cocok, lalu apakah kita punya waktu dan support system yang cukup untuk merawatnya?

Biaya Memelihara Binatang di Rumah

Saya sendiri senang pelihara binatang yang tidak ribet. Contohnya ayam. Lalu beberapa waktu lalu, ketika anak saya (Dudu) minta binatang peliharaan, kami berdua mengadopsi Sentaro, seekor kelinci lokal berwarna cokelat dan putih. Setelah itu, kita harus mempertimbangkan dana, Sebagai seorang single mom yang single income, tentunya biaya memelihara binatang bisa jadi biaya tidak terduga. Jangan sampai gara-gara seekor kucing atau marmut, keuangan kita jadi berantakan.

Ayo periksa dulu, berapa banyak uang yang harus kita keluarkan untuk merawat seekor binatang. 

Ambil contoh di rumah. Kelinci anak saya, yang diberi nama Sentaro itu, adalah pemberian orang. Jadi biaya adopsinya tidak ada. Kalau beli di petshop, harga kelinci lokal seperti Sentaro sekitar 50 ribu sampai 200 ribu tergantung usia dan jenis kelaminnya.Sementara kelinci ras bisa mencapai 600 ribu rupiah per ekornya. Kucing dan anjing tentu lebih mahal biaya adopsinya. Beberapa anjing menyentuh harga jutaan, tergantung jenisnya. Kalau memang tidak punya biaya banyak, bisa coba cari adopsi dari orang sekitar yang kita kenal dulu. 

Guinea pig atau marmut dan love birds rata-rata di angka 50 ribu sementara hamster lebih murah lagi. Ikan dan anak ayam (yang biasanya diwarnai bulunya dan dijual di depan sekolahan itu) termasuk yang paling affordable. Ikan seperti cupang dan anak ayam warna warni harganya mulai 3000 per ekor di marketplace.

Jadi sesuaikan hal ini dengan kemampuan kantong.

Biaya adopsi ini hanya hal pertama dari semua biaya lainnya seperti kandang, makanan dan keperluan lainnya.

Sentaro menggunakan kandang kucing ukuran sedang yang beli di marketplace online seharga 350 ribu. Kandang ukuran ini muat 2 kelinci dewasa atau seekor kucing dewasa. Banyak anjing dan kucing yang tidak memiliki kandang, namun menggunakan tempat tidur yang harganya antara 70 ribu hingga 100 ribu. Tapi jika menggunakan kandang besar, harga kandang anjing bisa mencapai 2 juta.

Untuk lovebirds dan guinea pig atau kelinci anakan, kandang yang kecil masih muat. Ini harganya 90 ribuan kalau di marketplace online. Sedangkan hamster dan ayam membutuhkan kandang berbeda. Harga kandang hamster kecil sekitar 35 ribu di toko online. Ikan bisa dipelihara di akrilik (15 ribu) atau aquarium tabung (30 ribu).

Eh, binatang juga harus makan kan?

Kalau kucing yang kita pelihara adalah kucing kampung yang hanya mampir untuk makan, tentunya sisa makanan kita sudah cukup untuknya. Namun kalau berencana memberikan makanan kucing dan anjing yang dry food dan wet food, siap-siap kantong terkuras karena harganya cukup lumayan. Harga dry food dan wet food mulai dari 60 ribu sampai 200 ribu per kilonya. Sementara seekor kucing dewasa rata-rata menghabiskan 2 kilo makanan dalam sebulan. Makanan anjing dengan merk terkenal adalah sekitar 400 ribu untuk 20 kilo yang kurang lebih cukup untuk sebulan.

Kelinci dan guinea pig termasuk yang harga makanannya terjangkau karena bisa makan sayuran mengambil dari pasar.  Panganan utama kelinci adalah hay, yang sekilonya 50 ribu – 75 ribu tergantung jenisnya. Karena Sentaro juga makan daun pisang, daun petai cina, rumput dan sayuran sisa, hay ini jadi awet. Sebulan habis 1 kilo. Kalau mau beli pelet, harganya beragam. Ada yang sekilo hanya 8 ribu, ada yang sampai 50 ribu. Tentunya ada harga ada kualitas dan gizi ya.

Panganan ayam atau yang sering disebut Pur, termasuk murah. Hanya sekitar 10 ribu per kilogram. Pelet ikan cupang bisa didapatkan dengan harga sekitar 7 ribu per botolnya. Makanan hamster yang berupa biji-bijian bisa dibeli dengan harga 18 ribu hingga 50 ribu per kilonya, tergantung merk dan kualitasnya. Pakan love birds termasuk murah, hanya sekitar 7 ribu hingga 15 ribu.

Biaya Memelihara Binatang di Rumah

 

Lalu apa lagi yang perlu dihitung sebelum memelihara binatang? 

Ada yang namanya biaya lain-lain. Kucing dan anjing perlu grooming dan mandi. Marmut ternyata juga perlu mandi. Setidaknya 1-2 minggu sekali harus mandi agar tidak bau. Biaya grooming kucing dan anjing mulai dari 60 ribu untuk mandi, hingga ratusan ribu untuk cukur bulu. Marmut bisa kita mandikan sendiri di rumah. Kelinci, ayam, love birds dan hamster tidak perlu grooming. Kelinci mandi sendiri dan justru bisa mati kalau kena air. Ikan hanya perlu secara rutin diganti airnya.

Tapi, untuk yang memelihara kelinci di kandang, perlu beli pelet kayu alas kandang (3500 per kilo) atau spray penghilang bau (25 ribu per botol) karena pipis kelinci cenderung bau pesing. Di rumah, Sentaro bebas berkeliaran dan sudah dilatih untuk pipis di kamar mandi maupun di taman. Jadi pelet penghilang bau ini tidak saya beli. Kalau pelihara hamster atau love bird, perlu beli serbuk kayu yang harganya sekitar 5000 – 17 ribu per kilo. Ayam dan love bird biasanya menggunakan tempat minum khusus unggas, namun ini bisa dibeli dengan harga cukup murah sekitar 10 ribu di pasar. 

Kelinci tidak suka bermain, tapi anjing dan kucing biasanya senang kalau dibelikan mainan seperti bola. Anjing perlu tali kekang dan kalung karena harus diajak jalan. Kucing juga sebaiknya pakai kalung karena mereka suka berkeliaran bebas. Kecuali jika kita memelihara kucing liar yang main ke rumah dan bukan mengadopsi kucing tersebut. Harga kalung anjing dan kucing bisa dicari yang murah di marketplace online mulai dari 10 ribu atau yang lebih mahal dengan custom nama dan model yang lebih bagus.

Binatang seperti anjing, kucing dan kelinci butuh vaksin dan sterilisasi kalau tidak ingin hamil dan berkembang biak. Sentaro tidak saya vaksin, dan karena dia sendirian, maka tidak saya steril juga. Biaya operasi steril kelinci lebih mahal dari kucing, di sekitar 1,5 juta untuk sterilnya. Sementara kucing ada di sekitar 300 ribu dan anjing ada di 2 juta hingga 6 juta. Biaya vaksin kucing dan kelinci rata-rata 250 ribu, sementara biaya vaksin anjing sekitar 500 ribu hingga 1 juta rupiah, tergantung dokter dan klinik hewannya. 

Sudah siapkan dananya untuk memelihara binatang?

Bagaimana jika kita mudik pulang kampung atau pergi liburan? Tenang ada pet hotel yang dapat dititipi binatang peliharaan jika tidak ada yg dapat menjaganya. Kemarin ketika seorang teman menitipkan kucingnya, harga pet hotelnya sekitar 70 ribu per-malam. Bagaimana kalau hewan peliharaan sakit dan harus dibawa ke dokter hewan? Biaya periksa kelinci di petshop dekat rumah saya adalah 150 ribu per-sekali kedatangan, belum termasuk obat dan penanganan lainnya.

Selain kesiapan secara mental, bahwa kita mampu merawat dan memberi perhatian kepada binatang peliharaan tersebut, ada dana yang perlu dihitung dulu sebelum memutuskan untuk menambah jumlah penghuni rumah. Jadi, pertimbangkan baik-baik ya. 

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *