Merasa stuck dalam hidup ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan bagi seorang single mom, yang harus juggling banyak kegiatan dan kepentingan. Ada banyak hal yang harus dilakukan. Tapi kok rasanya stuck. Mood hilang dan semua jalan buntu. Wajar, dong. Apalagi seorang ibu tunggal biasanya menjalankan dua peran sekaligus.
Eits, jangan langsung putus asa dan merasa tidak berguna dalam hidup ini. Ada banyak cara untuk bangkit dan kembali terinspirasi. Karena stuck ini biasanya muncul saat kita merasa tidak ada yang memuaskan. Semuanya kacau, baik dalam pekerjaan maupun hubungan antar manusia, dan tidak ada ide mau membereskan kekacauan ini dari mana.
Mungkin merasa stuck karena lelah. Terkadang, mengambil jeda dan membiarkan masalah besok diselesaikan esok hari dapat memberikan kita ide kreatif menyelesaikannya. Bagaimana kalau tidak?
Apa yang bisa dilakukan ketika merasa stuck?
Mewarnai, menggambar dan doodling
Mengapa anak-anak senang mewarnai? Karena ternyata kegiatan ini merilis dopamine yang membantu membuat mood jadi lebih baik. Kalau tidak bisa menggambar, kita bisa membeli buku mewarnai untuk orang dewasa atau mencetak gambar-gambar yang ditemukan di internet. Bisa juga sekedar corat-coret di kertas kosong. Hasilnya tidak harus bagus, karena kita mungkin bukan seniman. Hal yang penting adalah kegiatannya yang bisa membuat kita merasa bahagia, lalu bisa memecahkan masalah yang ada. Plus-nya lagi, bisa dikerjakan bersama anak.
Main game puzzle sederhana
Tapi jangan yang terlalu sulit, nanti malah tambah frustasi. Berlawanan dengan apa yang kita pikirkan, game puzzle ini ternyata menarik banyak orang yang stuck dan depresi untuk bermain karena dapat mengalihkan pikiran kita dari hal-hal yang membuat kita stuck. Main puzzle berarti fokus kita sepenuhnya ada di game tersebut. Begitu game-nya selesai dan kita kembali ke dunia nyata, kita merasa lebih fresh karena sudah mengambil jeda. Lalu, ketika kita berhasil menyelesaikan puzzle-nya, kita mendapatkan kepuasan tersendiri. Reward kecil dari keberhasilan sederhana, yang dibutuhkan untuk mengembalikan mood yang buruk karena stuck.
Olahraga santai
Olahraga melepaskan dopamine yang membuat kita merasa lebih baik. Tapi olahraga apa yang bisa dilakukan? Hindari olahraga indoor seperti jalan atau lari di treadmill. Kalau sedang stuck, lebih baik jalan atau berlari di luar ruangan karena kita butuh pergantian suasana. Jalan kaki keliling komplek selama 20 menit, atau pergi hiking ke tempat yang dekat di akhir pekan adalah dua olahraga yang bisa mengubah suasana hati agar tidak stuck. Mencoba olahraga baru seperti Zumba atau Muay Thai juga bisa jadi refreshing.
Yoga
Kalau stuck dengan creativity, olahraga jadi jawaban. Tapi kalau stuck karena overwhelmed, yoga bisa saja jadi jalan keluarnya. Yoga bisa dikombinasi dengan meditasi yang membantu kita untuk berpikir lebih jernih. Istilah kerennya mind-body exercise. Selain breathing exercise dan meditasi, stretching juga dapat membuat otot menjadi rileks, yang kemudian membuat pikiran jadi tidak stuck juga.
Mind mapping
Mind mapping adalah teknik mengatur informasi menggunakan peta. Sekilas terlihat seperti coret-coret, tapi coret-coret ini bisa membuka ide creative baru. Misalnya kita bingung dengan prioritas. Kita bisa menuliskan listing hal-hal yang ingin diprioritaskan lalu menuliskan nomor atau membuat mind mapping untuk setiap point-nya.Teknik ini membantu kita fokus, melihat apa yang utama lalu melakukan brainstorming untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Kenapa mind mapping bisa berguna untuk menangkap stuck? Karena selain bentuknya bisa seperti gambar, mind mapping bisa juga dibuat berwarna warni.
Mendengarkan musik
Lakukan hal ini sambil mengerjakan pekerjaan rutin seperti menyetrika atau menyetir kendaraan saat mengantar/menjemput anak. Menurut studi yang dilakukan, music dapat mengaktivasi otak kiri dan otak kanan pada saat yang bersamaan dan membantu kita fokus. Kalau biasanya kita stuck karena bingung harus melakukan apa dan yang mana duluan, mendengarkan musik dapat membantu kita fokus untuk mengerjakan yang mana duluan dan ke arah mana.
Menyanyi atau pergi karaoke
Karaoke juga membantu melepaskan dopamine karena menyanyi dengan sepenuh hati tentunya membantu kita melepaskan stress. Selain itu, menyanyi merupakan kegiatan yang melibatkan banyak bagian otak dan mampu meningkatkan konsentrasi, ingatan dan kewaspadaan mental. Apalagi kegiatan karaoke berarti bernyanyi sambil membaca teks atau menyesuaikan lirik dan melodi. Tanpa disadari, otak kita terstimulasi untuk bekerja. Bisa menyalurkan kesedihan lewat lagu yang mellow atau rasa amarah melalui lagu rock yang keras. Seru juga kan ‘me time’ sambil teriak sepuasnya.
Mengerjakan hal baru yang tidak berhubungan dengan kegiatan sehari-hari
Misalnya berkebun atau mendengarkan podcast komedi. Mungkin kita stuck karena jenuh dengan rutinitas tanpa henti. Menjalankan peran ganda membuat single mom sering tidak punya waktu untuk diri sendiri. Membuat jeda dapat membantu untuk refreshing dan kembali segar ketika mengerjakan kewajiban.
Yuk dicoba!
Punya tips agar tidak merasa stuck? Bagikan di komentar, ya!
Ibu tunggal satu anak berusia 16 tahun. Senang menulis, ngeblog dan jalan-jalan sama anak di waktu senggang lalu posting dengan hastag #datewithdudu. Bergabung dengan SMI di bagian Learning & Development. Follow di instagram: @datewithdudu