Kenapa Jadi Single Moms Itu Luar Biasa?

Single mom adalah seorang ibu tunggal yang membesarkan anak tanpa pasangan (suami). Di Komunitas Single Moms Indonesia, ada berbagai macam ibu tunggal yang bergabung dan berbagi cerita. Mulai dari single mom karena pasangan berpulang duluan, single mom karena perceraian, single mom by choice dan juga calon single mom, baik yang sedang dalam proses berpisah maupun yang sedang hamil tanpa pasangan.

Mereka semua luar biasa. Kenapa?

Beberapa waktu lalu saya mengajukan pertanyaan, “Kenapa jadi single mom itu luar biasa?” di grup Single Moms Indonesia dan mendapatkan aneka respond. Saya penasaran, karena meskipun saya juga seorang single mom, saya merasa biasa saja. Merasa ini bukan pencapaian, malah justru seperti kegagalan yang harus segera dibenahi.

Ternyata, dari sekitar 60 jawaban yang didapat, saya menemukan beberapa alasan kenapa menurut para ibu tunggal ini, peran mereka sebagai single mom itu luar biasa. Kenapa single moms tangguh? Kenapa single moms kuat? Dan kenapa single mom artinya menjadi sosok yang dikagumi?

Single moms itu kuat

Hampir separuh responden (41%) menjawab bahwa menjadi single mom itu luar biasa karena para ibu pilihan ini adalah perempuan yang kuat menghadapi situasi dan sabar dalam menghadapi ujian yang mereka hadapi. Seorang single mom tidak boleh selalu meratapi apa yg sudah terjadi, karena kita adalah kekuatan buat anak-anak kita. Meskipun kenyataan memang pahit, kerapuhan itu ada, namun kita sebagai single mom  tidak boleh stuck di kondisi tersebut. Demikian jawaban salah seorang ibu tunggal.

Kuat karena mampu memikul tanggung jawab. Then, kuat karena mampu melakukan semuanya sendiri, seringkali juga tanpa support system yang memadai. Finally, kuat karena mampu berjuang untuk bahagia, setidaknya terlihat baik-baik saja di depan, meskipun masih ada kerapuhan di belakangnya. Sabar menghadapi stigma negatif yang masih ada di masyarakat. Juga sabar menghadapi anak-anak dan keluarga, berkomunikasi positif agar suasana jadi lebih baik.

Ah, sedih senang dinikmati sendiri. Berusaha berdamai dengan diri sendiri. Lalu financial pun harus berjuang sendiri. Makanya ibu tunggal itu kuat. Begitu jawaban single mom lainnya. Atau, ada juga yang menjawab kalau single mom kuat karena bertempur menghadapi masalah financial sambil memulihkan luka. Baik luka perpisahan atau kesedihan ditinggalkan pasangan berpulang.

Kenapa bisa kuat? Ya, karena anak-anak. Seorang single mom membagikan cerita bahwa yang membuatnya kuat adalah melihat anak-anak menikmati penghasilan yang dimiliki ibunya, anak-anak yang bahagia dan mengingatkan bahwa kekurangan pun tetap bisa bersyukur. It’s touching me too.

Single moms itu ahli mutiperan dan multitasking

Single mom itu bisa jadi ayah atau ibu. Tulang rusuk dan tulang punggung. Pengelola rumah dan pencari nafkah. Ada juga yang bilang ini “rangkap jabatan.” Jadi luar biasa karena sebagian besar tentu melakukan hal ini dengan keterpaksaan. Mengutip pernyataan umum bahwa tidak ada yang mau jadi single mom, tentunya membesarkan anak sendirian bukanlah hal mudah. Semula hanya ibu rumah tangga, sekarang jadi ibu bekerja karena harus mendatangkan income untuk biaya sehari-hari keluarga.

Luar biasa karena “bisa mendidik dan mendampingi anak-anak sebagai tulang punggung keluarga tanpa meninggalkan fitrah sebagai seorang ibu,” jelas salah satu member Komunitas Single Moms Indonesia. Multiperan ini juga membuat single mom hanya bisa berdiskusi dengan diri sendiri dan membuat keputusan sendiri. Well, memang, jika anak sudah besar, bisa juga berdiskusi dengan anak. Atau juga dengan orang tua atau saudara jika tinggal dekat dengan kita atau memang berhubungan baik. Seringkali, para ibu tunggal memutuskan semuanya sendiri dan menghadapi semua resiko sendiri.

Member lain menjawab bahwa single moms luar biasa karena “single moms itu harus bisa menjadi figur ayah dan figur ibu yang bisa diteladani oleh anak anaknya.”

Yes, setuju!

Single Moms itu berani

Ibu tunggal adalah manusia luar biasa karena yang dihadapinya bukan saja badai kehidupan tapi juga komentar netizen. Alias stigma masyarakat tentang single moms di luar sana. Mengutip salah satu jawaban: tidak semua ibu berani jadi single moms karena berhadapan dengan resiko stigma, support system dan finansial. Jadi mereka ini luar biasa karena berani mengambil langkah untuk kehidupan bersama anak yang lebih baik.

Ada juga yang menjawab bahwa single moms ini berani karena “Keputusan yang diambil adalah keputusan besar, dan dia berani bertanggung jawab atas akibat dari keputusannya tersebut.” Apalagi, seringkali keadaan ini tidak direncanakan. Keputusan untuk berpisah atau keputusan untuk kembali bekerja setelah suami berpulang. Lalu keputusan untuk pulang ke rumah orang tua. Ada juga yang berhadapan dengan keputusan untuk melahirkan dan membesarkan sendiri anak yang ada di kandungan, dan sejumlah keputusan lainnya.

What’s more, menurut mereka yang menjawab, jadi single mom adalah pengalaman luar biasa. Dari semua jawaban yang masuk, sebagian besar menyatakan bahwa mereka lebih bahagia dengan status sekarang, walaupun tantangannya berat. Masing-masing ibu dengan perjuangannya masing-masing, timeline-nya masing-masing, namun dengan prioritas yang sama, yaitu anak.

Setelah membaca semua jawaban yang masuk, saya jadi paham mengapa single moms ini luar biasa. Apapun yang terjadi, seorang single moms harus kuat, harus berani dan harus bisa menjalankan multiperan. Apparently, hal yang selama ini saya pikir adalah biasa-biasa saja, ternyata sebenarnya luar biasa. Tidak semua orang mampu menjalankannya. So, seharusnya, saya lebih menghargai usaha yang saya lakukan, lebih bisa menepuk pundak sendiri ketika saya berhasil and not being too hard on myself ketika gagal.

Karena single moms itu luar biasa.
I’m a single mom. What’s your superpower?