Kumpul Komunitas Single Moms Medan

Kopdar sebuah Komunitas Single Moms daerah Medan diadakan sore itu, tiga tahun yang lalu. Saya memacu motor menuju sebuah kafe bernama Habitat . Beberapa hari sebelumnya, saya di-mention oleh seorang teman Facebook yang juga founder SMI bernama Maureen pada sebuah postingan mengenai kopdar ini. Segera saya hubungi PIC tertera bernama Putri, yang merupakan kordinator wilayah Medan.

Excited? Tentu saja!

Beberapa tahun bergabung pada sebuah Grup Facebook Single Moms Indonesia, baru kali ini berkesempatan untuk meet up secara langsung dengan sesama anggota dalam satu wilayah.

 

Kopdar Pertama Komunitas Single Moms Medan

Pertemuan pertama diisi dengan perkenalan antar anggota dan saling bertukar cerita serta pengalaman. Meski hanya dihadiri oleh tujuh orang, tapi kehangatan dan keceriaan sudah tercipta sejak pertama bersua.
Belum lagi merencanakan untuk kopdar berikutnya, beberapa bulan setelah itu, bencana Covid melanda negara Indonesia yang pada akhirnya meniadakan segala aktivitas. Jangankan untuk nongkrong ataupun meeting, bahkan untuk bekerja saja pun harus dilakukan secara daring. Musibah global ini meluluhlantakkan kondisi hampir seluruh lini kehidupan. Terutama bagi rakyat kecil dan ibu tunggal yang harus menghadapi segala situasi seorang diri. Di satu sisi, daring bisa menghemat biaya transportasi dan jajan. Namun di sisi lain, kondisi ini mengharuskan semua orang tua menyediakan hp dan kuota untuk kebutuhan belajar daring anak-anak maupun untuk bekerja orang tua.

Kopdar Kedua SMI Medan

Tahun 2021, ketika covid sudah mulai mereda dan diberlakukan masa PPKM, kembali SMI Medan mengadakan kopdar kedua bertempat di Kafe Rumah Pohon, Medan. Sama seperti sebelumnya, saya di-mention pada sebuah poostingan. Tak disia-siakan, saya turut hadir di pertemuan kali ini. Dengan menggunakan dresscode putih biru, para mamos (panggilan untuk seluruh anggota SMI) datang semakin ramai dari pertemuan pertama. Senangnya bukan main saat menemukan teman-teman baru dari berbagai daerah di Sumatera Utara dengan berbagai latar belakang. Ada yang dari luar kota sengaja meluangkan waktu untuk bertemu keluarga baru ini.

Ikutan Kopdar Ketiga Single Moms  Indonesia

Setelah saya bergabung menjadi Blog Contributor di Web SMI, dan volunteer Ema bergabung menjadi Kordinator Daerah Medan, sekarang ada tiga orang volunteer yang bertugas mengkoordinir SMI wilayah Medan. Putri, Ema dan saya sendiri (Suci). Sesuai dengan visi dan misi dari komunitas SMI, kami bertiga mengadakan pertemuan internal sebagai perkenalan sesama volunter sekaligus membicarakan agenda ataupun program untuk semakin memberdayakan dan mempererat silaturahmi para mamos khususnya wilayah Medan dan sekitarnya. Setelah tertunda karena hujan yang tiada henti, pertemuan akhirnya baru bisa terlaksana di siang hari menjelang sore. Berlokasi di Garpoo Kafe Medan, bertiga ini sampai harus pinjam kalender pihak kafe demi menemukan jadwal agenda yang sedang direncanakan. Tanpa terasa pertemuan berlangsung hingga hampir menjelang magrib.

Lalu Ada Kopdar Keempat

Sabtu tanggal 18 Februari 2023 bertepatan dengan hari libur pada perayaan Isra Miraj, SMI Medan menggelar kopdar keempat. Mengingat antusias mamos yang mendaftar, maka restoran Lembur Kuring dipilih menjadi lokasi pertemuan kali ini. Seperti biasa…. kalau ngga molor ya bukan orang Indonesia, ya, haahaa. Begitupun akhirnya pertemuan ini berlangsung ngga kalah seru dengan pertemuan-petemuan sebelum. Jumlahnya semakin bertambah dengan kehadiran dua anggota baru dan diramaikan dengan para bocil yang riang gembira bermain dengan teman-teman barunya.

Selain perkenalan dan ngobrol, pertemuan kali ini jauh lebih bermakna sebab seluruh mamos mengeluarkan ide-ide brilian dan ada love box yaitu perhimpunan dana suka rela dari seluruh mamos yang nantinya peruntukannya adalah dari mamos, oleh mamos dan kembali untuk mamos. Dana ini dipegang oleh Volunteer Ema sebagai Koordinator Daerah, dan sudah dilaporkan ke Mimos Ucik sebagai Bendahara Single Mom Indonesia.

Komunitas Single Moms Bukan Sekedar Kopdar

Dari beberapa pertemuan, ada beberapa agenda yang sudah dan ingin dilakukan oleh para Mamos di Medan. Diantaranya:

• WEBE (Waktu Emak Bagian English) merupakan kegiatan belajar bahasa Inggris oleh Mimos Ema. Kegiatan ini dilaksanakan setiap sabtu malam melalui daring. Kegiatan sudah berlangsung satu kali dan meninggalkan kesan yang baik sekali. Para Mamos antusias belajar dengan metode belajar yang Fun oleh Ema.
• Buka Bersama yang rencananya akan dilaksanakan ramadhan mendatang dan diharapkan berkelanjutan setiap ramadhan berikutnya.
• Charity / Donasi ke panti asuhan yang sedang dalam tahap pembicaraan teknis pelaksanaan. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan rasa syukur terutama untuk anak-anak dengan berbagi ke anak-anak lain yang nasibnya jauh kurang beruntung.
• Mengikuti bazar yang melibatkan para mamos terutama yang punya usaha dengan tujuan untuk mengenalkan usaha dan mencari koneksi dengan harapan kegiatan ini dapat melebarkan sayap bisnisnya.
• Gathering ke luar kota dengan sesama mamos dan anak-anak yang bertujuan semakin mempererat tali silaturahmi baik ibu maupun anak-anak.

Dengan adanya beberapa rencana kegiatan di atas, diharapkan visi dan misi Single Moms Indonesia dapat tercapai yaitu mempererat silaturahmi dan membuat para mamos semakin berdaya. Dengan bergabung di komunitas SMI, mamos yang sebelumnya tak saling kenal, sekarang sudah seperti keluarga. Mamos yang tadinya murung dan kurang percaya diri, kembali ceria. Berbagi cerita baik itu sedihnya, lucunya, konyolnya dan gembiranya sehingga masing-masing mamos tak lagi merasa sendiri dan sepi. SMI adalah wadah di mana mamos bisa saling menguatkan, mengingatkan dan membantu agar semua merasakan bahagia dan lebih mampu menerima dan berdamai dengan diri sendiri. 

Salah satu indikator sederhana dari kebahagiaan seseorang adalah, berat badan yang semakin tak bisa dibendung, hahaa. Ngga percaya? Coba, deh, itu bandingkan foto-foto mamos dari kopdar pertama sampai dengan foto terakhir. Semua semakin bahagia. Sepakat, dong! Ya, sepakat, lah. Hehee 

“Dari ibu yang bahagia, maka lahirlah generasi yang bahagia pula”.

==============================================

TENTANG PENULIS :

TRI SUCI AGUS SUSANTI

Seorang single mom dengan dua anak yang beranjak remaja. Menjadi karyawan yang siap dimutasi membuat kami terpisah jarak. Rindu yang sesungguhnya adalah pada orang-orang terkasih itu yang hanya bisa berbalas dengan doa satu sama lain. Single mom penyuka alam, lebih memilih jalan ke gunung daripada pantai, tapi akan memilih pantai daripada mall. Lebih suka makanan tradisional tapi akan pilih spageti daripada daging. Penyuka warna monokrom, hitam dan putih tambah sentuhan abu-abu. Selain berpetualang ke alam, menulis adalah salah satu bentuk terapiku dalam menuangkan segala rasa. Terkadang aku melakukan keduanya secara bersamaan. Mimpiku saat ini adalah berkumpul bersama anak-anak dan melakukan segala keseruan itu bersama-sama. FB: Tri Suci Agus Susanti IG: trisuci.as Twitter: @uchidancaca Tiktok: @trisucias