Mom, sering mengalami kendala di dunia perdapuran? Kesulitan dalam menyimpan bahan makanan dalam jangka panjang? Terutama untuk single mom yang sibuk mengurus berbagai hal. Masih ada yang bingung bagaimana agar daging empuk tanpa harus direbus berulang?
Kali ini saya akan menulis tips kitchen hacks yang bisa Mom aplikasikan di rumah, diambil dari pengalaman pribadi dan berbagai sumber lainnya.
Cara praktis agar tahu awet seminggu
Siapa yang suka Tahu? Tahu merupakan makanan paling diminati terutama di Indonesia. Ragam olahan tahu banyak kita temui di berbagai menu masakan tradisional dan jajanan pasar. Karena manfaatnya yang sangat banyak, Tahu juga cocok dijadikan menu makanan pendamping ASI (MP-ASI) untuk bayi.
Selain dari manfaat, makanan dengan bahan baku kedelai ini harganya ekonomis dan mudah ditemui di pasar tradisional hingga supermarket. Namun, menyetok Tahu di kulkas terkadang membuat ibu-ibu dilema. Karena Tahu yang disimpan melebihi 2 hari, bisa membuat warna, tekstur serta aromanya berubah.
Nah, tentu sekarang Mom tidak perlu takut lagi untuk menyetok Tahu yang banyak! Karena ada tips menyimpan Tahu yang awet hingga 5-8 hari. Pastinya akan membantu pengeluaran belanjaan Mom untuk Tahu jadi lebih hemat.
Berikut tips menyimpan Tahu berdasarkan hasil riset pribadi:
- Siapkan Tahu dalam wadah bersih dan cuci 1x, lalu tiriskan.
- Isi air dalam panci dan tambahkan garam setengah sendok makan.
- Rebus tahu selama 4 menit.
- Salin Tahu yang sudah direbus ke dalam food container yang sudah diisi air matang.
- Tutup food container dengan rapat, dan Tahu siap disimpan di dalam kulkas.
Memasak daging yang empuk
Terkadang, keinginan memasak daging jadi terhalang karena takut daging jadi alot dan keras setelah dimasak. Alih-alih merebus, yang seringnya justru malah tetap keras, ya. Apalagi jika merebus berulang-ulang, justru membuat boros gas. Ada yang sering mengalami ini?
Setelah menemukan cara ini, Mamos pasti akan lebih mudah dan semakin suka membuat menu masakan olahan daging. Yuk! Simak tipsnya!
- pertama-tama, siapkan nanas yang sudah diblender seperti jus atau daging buah nanas yang sudah diparut. tetapi, tidak perlu menambahkan gula ya. nanas yang sudah diblender tadi, lalu dituang ke atas daging yang sudah dipotong sesuai selera.
- Lalu diamkan selama 30 menit di suhu ruang. setelahnya, daging dibilas satu kali saja dengan air matang. dan, daging siap diolah menjadi menu masakan andalan Mamos.
Ngomong-ngomong, kenapa sih, nanas bisa bikin daging menjadi empuk? Dikutip dari Science Howstuffworks, kemampuan nanas membuat daging menjadi empuk karena kandungan bromelain yang merupakan campuran alami dari dua protease yang terkandung di dalam nanas. Kemampuan bromealin dalam melembutkan daging ini tak terlepas dari kemampuannya memecah asam amino yang ada di dalam sel hidup.
Senyawa ini berfungsi membentuk ikatan peptida yang kemudian membentuk protein. Protein inilah yang melakukan berbagai fungsi, termasuk membentuk sel dan jaringan. Ikatan peptida tersebut kemudian menghubungkan protein dalam kolagen. Kolagen juga berperan penting dalam pembentukan jaringan otot. Saat dicampur ke daging, kandungan bromelain akan menyebabkan ikatan peptida terpecah sehingga kolagen pada daging kehilangan kekencangannya.
Catatannya adalah, ketika mencampurkan nanas ke daging dalam kurun waktu terlalu lama, hal ini bisa menyebabkan daging menjadi lembek. Oleh karena itu, cukup mencampurkan nanas selama waktu tertentu ke dalam daging agar memiliki kelembutan yang pas.
Single Mom penggemar jus, wajib coba cara ini agar buah tetap segar
Mamos yang punya bayi, sering galau gak tiap mau nyetok buah-buahan untuk puree? Bagi yang suka minum jus buah, sering kan jadi merasa bersalah jika buah di rumah kadung busuk sebelum dibikin jus? Cobain deh cara berikut, supaya buah tidak mubazir dan minum jus buah jadi semakin rajin.
- Cuci bersih buah sebelum dikupas, lalu dipotong agar muat saat dimasukan ke dalam wadah.
- Buah-buahan tadi bisa Mamos simpan ke dalam freezer agar tetap awet dan kesegarannya tahan lama. Efek beku pada freezer akan membuat buah menjadi tetap segar dan bebas busuk.
Namun, jangan terlalu lama menyimpannya, karena akan menimbulkan efek freezer burn yaitu kondisi makanan menjadi kering dan berkerut akibat terlalu lama disimpan di dalam lemari pendingin. Dengan tips ini, bikin jus jadi lebih praktis, tidak mubazir, hemat waktu dan tenaga, karena buah tidak perlu dikupas dan dicuci lagi.
Goreng ikan, ayam, seafood, no worries!
Siapa yang sering takut tiap menggoreng ikan? Kalau saya dulu sering menjadikan helm dan jaket sebagai alat penyelamat diri dari cipratan minyak saat menggoreng ikan atau ayam. Itu mau masak atau naik motor? he… he! Tapi, setelah menemukan cara ini, goreng ikan jadi tidak perlu khawatir lagi dengan cipratan minyak.
- Caranya adalah dengan menabur sedikit tepung terigu ke dalam minyak penggorengan, maka minyak tidak akan melukai kulit Mamos.
Sayur dan buah menjadi bersih menggunakan bahan ini
Beli brokoli, ternyata ada ulat nya. Beli apel, kok terasa masih ada zat lilinnya ya? Jadi ragu mau konsumsi sayur dan buah-buahan tertentu. apakah ada cara yang efektif untuk mengatasinya? Tentu ada!
- Garam dan baking soda dipercaya mampu membersihkan sayur dan buah dari zat pestisida loh, Moms! Rendam buah atau sayur yang akan dimakan atau diolah dengan garam maupun baking soda selama 10 menit.
Hal ini untuk mengurangi sebagian besar residu pestisida yang terdapat pada permukaan sayur dan buah. dan pastikan tetap membilasnya kembali setelah direndam dengan air mengalir, ya.
Semoga berbagai tips kitchen hacks di atas bisa membantu Mamos sebagai single mom yang memiliki segudang aktivitas tapi harus tetap gesit dalam mengatasi dapur tercinta.
Editor & Ilustrasi: Ans
==================================
Tentang Penulis :
Yolanda Sani
Kerap dipanggil dengan sebutan ‘Umi-Yol’, seorang ibu tunggal dari 2 orang putra ini, sangat gemar meluangkan salah satu hobinya – yaitu memasak, sebagai ‘me time’ terbaik. Karena selain gardening dan menulis, memasak dapat mengukur sejauh mana ia memaham dirinya sendiri, melalu hasil masakan tersebut. Pasca resign dari PT. Telekomunikasi Wilayah Aceh (TELKOM Witel Aceh), membuatnya termotivasi untuk membangun usaha jajanan online dengan menerapkan ilmu-ilmu bisnis dan marketing yang ia pelajari selama 2 tahun bekerja di sana.
Tutor dan Guru Honorer Bahasa Jepang ini tengah menyelesaikan studi strata 1 di Universitas Terbuka Banda Aceh, jurusan Ekonomi Manajemen. Menjadi salah satu contributor SMI adalah kesempatan paling berharga baginya untuk menggali ilmu lebih banyak mengenai dunia menulis, dan tentunya akan menambah relasi untuk berbagi energy positif kepada sesama ibu tunggal. Lebih akrab dengan Umi-Yol, bisa langsung intip sosial medianya di: Instagram: @yolanda.sani Facebook: Yolanda Putri Sani Blog: yoostoryteller.blogspot.com
Contributor adalah anggota SMI yang menyumbangkan tulisannya untuk berbagi di blog.