10 Ilmu Bisnis Yang Gemilang Dari Mompreneurs Hub

Single Moms Indonesia sebagai komunitas yang memberdayakan ibu tunggal, bulan February lalu mengadakan sebuah program untuk memberikan Ilmu Bisnis bagi para membernya. Program itu adalah program Mompreneurs Hub, hasil kerjasama Komunitas Single Moms Indonesia dan Dancow Fortigro. Saya adalah salah satu peserta program tersebut.

Mompreneurs Hub, menjadi ajang pembinaan bisnis perdana yang saya ikuti pada 16 Februari 2023. Pembinaan bisnis ini ternyata membawa saya pada momen yang sangat berkesan. Sepanjang prosesnya, sangat banyak ilmu dan wawasan baru yang saya dapatkan. Selain karena masuk sebagai salah satu TOP 30 yang berangkat ke Jakarta, juga materi-materi selama mentoring yang menjadi bahan bakar utama bagi saya selaku business owner.

Materi-materi ini tidak pernah saya dapatkan begitu detail sebelumnya. Sehingga proses belajar pun berhasil saya lalui hingga 5 Maret 2023. Event berlanjut pada penampilan produk utama pada show case yang dilakukan secara langsung di Jakarta. TOP 30 dari berbagai penjuru Indonesia didatangkan. Selain untuk melakukan show case, undangan tersebut utamanya adalah untuk acara Gala Dinner & Awarding Night di Hotel Morisson, Jakarta Pusat.

Berikut saya rangkum materi selama proses pendampingan bisnis yang dilakukan oleh oleh para Expertise dan Coach yang telah ahli di bidangnya masing-masing. Penyampaian materi yang jelas dan rinci menjadi alasan saya untuk tetap komitmen mengikuti kelas-kelasnya.

Semoga ringkasan materi ini bisa membantu Mamos lain yang sedang menjalankan bisnis, namun masih bingung apa saja yang harus dilakukan.

10 Ilmu Bisnis Yang Gemilang Dari Mompreneurs Hub

1.Mindset ‘Zero to Hero’.

Materi ini dibawakan oleh Coach Dra. Endang Retno Wardhani Dewanto, Ph.D., MBA., Psikolog, mengenai mindset seorang entrepreneur. Dalam materi ini dijelaskan bahwa semestinya seorang entrepreneur harus memiliki mindset yang bertumbuh (growth mindset). Growth mindset ini artinya adalah segala permasalahan yang terjadi selama menjalani bisnis, bukanlah sesuatu yang harus dipusingkan berlarut-larut, melainkan dapat disederhanakan dan dicari solusinya.

Juga, dengan adanya growth mindset pada diri seorang entrepreur, maka mempelajari hal-hal positif yang baru adalah kegemarannya. Seperti mempelajari trend masa kini, menjadikan kegagalan sebagai pengalaman untuk terus upgrade. Mampu beradaptasi dengan banyaknya perubahan, serta mampu mengambil insight dari keterbatasan yang ada. Tentunya, menjadi pribadi yang growth mindset tidak hanya diterapkan dalam menjalani bisnis saja, melainkan juga mampu diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

2.Business Fundamental, Memulai Ilmu Bisnis Yang Benar Sejak Dini.

Dalam materi kedua ini, dipaparkan oleh Coach Maria Qibtiyah, ACC, yaitu mengenai etika bisnis, tentang memproses perizinan/legalitas usaha, serta memanajemen bisnis dengan baik dengan menggunakan metode Business Model Canvas. Di sini, pembahasan mengenai bisnis diawali dengan langkah-langah mengurus legalitas produk. Kedengarannya sangat sederhana, bahkan sering diabaikan oleh para pelaku UMKM. Padahal justru inilah yang sangat urgent, jika ingin bisnis tersebut lebih meluas dengan aman ditengah-tengah ombak persaingan.

Lalu dilanjutkan tentang pembahasan mengenai cara mengatur suatu bisnis agar dapat mencapai targetnya, yaitu dengan menggunakan metode Business Model Canvas. Metode yang menjadi point-point dasar dalam memulai bisnis agar tidak salah dalam menentukan target pasar yang ingin disasar.

3.Winning Product Roadmap.

Materi selanjutnya dibawakan oleh Coach Erry P. Ismali, EPC., mengenai pemetaan dalam sebuah bisnis. Tentu kita berharap bahwa setiap bisnis yang dijalankan, hasilnya harus sesuai dengan target yang diingkan. Bangkrut menjadi hantu yang paling menakutkan bagi pelaku usaha. Maka, sangat perlu adanya roadmapping/peta perjalanan produk, agar dapat menjadi produk atau jasa yang unggul dipasarnya.

4.Manajemen SDM – People Driven.

Materi ini kembali dipaparkan oleh Coach Dra. Endang Retno Wardhani Dewanto, Ph.D., MBA., Psikolog, mengenai sosok owner business yang merupakan role model bagi bisnis yang dijalani. Tentang bagaimana mengatur diri sendiri, merupakan tolok-ukur kesuksesan suatu bisnis. Ada banyak alasan mengapa bisnis bisa sukses, salah satunya ada pada ‘bagaimana’ attitude seorang owner business.

Mungkin selama ini kita menganggap bahwa tidak ada korelasi antara sikap kita dengan bisnis kita. Ternyata keterkaitan itu sangat erat, dan itu menjadi ciri yang melekat pada kita, sehingga customer dapat dengan mudah menentukan pilihan untuk membeli produk kita atau tidak sama sekali. Termasuk, hal yang menentukan apakah produk kita akan bertahan hidup dalam persaingan atau justru mati sebelum berkembang. Semua ada pada Si owner busniness selaku role model bagi bisnisnya.

5.Marketing vs Sales.

Materi kelima ini membahas tentang tehnik marketing dan sales dalam pemasaran produk, yang dibawakan oleh Coach Erry P. Ismali, EPC. Terbentuknya jaringan customer loyal suatu produk, dimulai dengan adanya tata cara memasarkan produk itu dengan benar. Disini kami diperkenalkan dengan ‘customer journey’ sebagai saluran penjualan yang sangat efektif. Karena definisi bisnis adalah memberikan solusi bagi masalah yang dihadapi customer, maka pada proses pemasaran pun kita harus memahami segment yang seperti apa yang membutuhkan ‘solusi’ dari bisnis kita.

6.Digital Marketing.

Yap! Ini materi yang sangat menarik, membahas tentang pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran yang dipaparkan oleh Coach Ryan Mauladi, MBA. Dewasa kini, teknologi sudah semakin canggih. Tidak hanya dipakai untuk kalangan tertentu saja, justru sekarang sudah dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan dari ragam lintas usia. Sudah banyak platform digital yang bisa digunakan untuk memasarkan produk/jasa. Ini menjadi angin segar bagi para pelaku bisnis online.

Mereka dapat membangun toko online yang dapat diakses luas oleh siapa saja dan dimana saja. Persaingan platform digital pun sangat sengit. Ditengah maraknya platform e-commerce, tidak ketinggalan juga aplikasi Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, bahkan Youtube yang banyak dipakai untuk mempromosikan produk/jasa. Pemilihan platform digital, disertai dengan design dan animasi atau video singkat, sangat membantu dalam mengembangkan bisnis kita.

7.Service Excellent Dalam Berbisnis.

Pada materi ketujuh, Coach Citra Ayu Eka P, SKM., menjadi pemateri yang menjelaskan tentang service mindset, service excellent (yakni tentang bagaimana melayani customer dengan baik agar mereka menjadi pelanggan loyal). Tentang membangun moment of truth, dan meng-handling customers. Pelayanan yang baik, adalah kiat jitu untuk membangun kepercayaan customer pada produk kita. Tentu kita sangat menginginkan jika produk kita terus-menerus diminati pelanggan. Pelayanan yang mesti kita terapkan dalam membangun services excellent yakni bersikap ramah, jujur dan terbuka, antusias, serta fast respon. Jangan heran, jika pelayanan terbaik kita berikan kepada pelanggan (selain moment of truth pun menghampiri). Pelanggan pun akan turut ikut serta men-support produk kita.

8.Komunikasi Persuasif Dalam Bisnis.

Pada materi kedelapan yang dipaparkan oleh Coach Maria Qibtiyah, ACC., kami mempelajari tentang bagaimana memperkenalkan produk kepada customer dengan menerapkan tehnik komunikasi yang persuasif. Etika komunikasi yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur dalam bisnis yakni: menghormati diri sendiri dan orang lain, menjaga sopan santun dan hindari bahasa yang kasar, hindari asumsi dan jangan memotong percakapan, berbicara dengan asertif, tumbuhkan rasa empati, serta terbuka terhadap masukan/saran.

9.Ilmu Bisnis Mengatur Keuangan Usaha.

Nah, di materi kesembilan ini dipaparkan oleh Coach Eko Cahyadi, kami mempelajari tentang cara mengatur keuangan bisnis agar tidak boncos. Ternyata penyebab utamanya adalah, karena tidak memisahkan dana pribadi dengan dana usaha. Dana usaha dan dana pribadi semestinya tidak digabungkan dalam satu rekening. Maka perlunya memisahkan dua dana ini, agar modal dapat terlihat dan keuntungan dapat dinikmati. Disiplin dalam mencatatan dan mengatur keuangan usaha, sangat penting agar tetap stabil dan terus berkembang di pasarnya.

10. Ilmu Bisnis Produktivitas Usaha.

Materi terakhir ini, ditutup dengan pemaparan dari Coach Dra. Endang Retno Wardhani Dewanto, Ph.D., MBA., Psikolog. Ini menjadi materi pelengkap sekaligus penutupan pada hari terakhir sesi mentoring Mompreneurs Hub untuk para peserta TOP 100. Rumus produktivitas usaha yakni adanya output dan input yang seimbang. Serta konsep manajemen yang harus diterapkan dalam proses bisnis yaitu waktu, material, dan efisien.

Keselarasan dari sepuluh materi ini, jika benar-benar dapat diterapkan dengan baik dan cermat, akan mengahasilkan bisnis yang gemilang. Maka saya sangat bersyukur menjadi salah satu dari peserta Mompreneurs Hub pada TOP 100 dan TOP 30, berkat dari menjadi member Single Moms Indonesia.

Semoga ulasan singkat materi mentoring Mompreneurs Hub ini bermanfaat bagi para Moms yang sedang menjalani usaha. Tetap semangat belajar, berdoa dan berdaya!

Editor & Ilustrasi: Ans

=========================================================

Tentang Penulis :

Yolanda Sani

Yolanda Sani

Kerap dipanggil dengan sebutan ‘Umi-Yol’, seorang ibu tunggal dari 2 orang putra ini, sangat gemar meluangkan salah satu hobinya – yaitu memasak, sebagai ‘me time’ terbaik. Karena selain gardening dan menulis, memasak dapat mengukur sejauh mana ia memaham dirinya sendiri, melalu hasil masakan tersebut. Pasca resign dari PT. Telekomunikasi Wilayah Aceh (TELKOM Witel Aceh), membuatnya termotivasi untuk membangun usaha jajanan online dengan menerapkan ilmu-ilmu bisnis dan marketing yang ia pelajari selama 2 tahun bekerja di sana.

Tutor dan Guru Honorer Bahasa Jepang ini tengah menyelesaikan studi strata 1 di Universitas Terbuka Banda Aceh, jurusan Ekonomi Manajemen. Menjadi salah satu contributor SMI adalah kesempatan paling berharga baginya untuk menggali ilmu lebih banyak mengenai dunia menulis, dan tentunya akan menambah relasi untuk berbagi energy positif kepada sesama ibu tunggal. Lebih akrab dengan Umi-Yol, bisa langsung intip sosial medianya di: Instagram: @yolanda.sani Facebook: Yolanda Putri Sani Blog: yoostoryteller.blogspot.com

Editor & Ilustrasi: Ans

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *